Minggu, 29 Mei 2022

Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ) Gelar Milangkala Ke-1, DPRD Sumedang Herman Habibullah, S.Sos: Lestarikan seni Budaya Sunda Melalui Karinding




Jatinangor, MITRA JABAR - Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ) memperingati Milangkala (ulang tahun) ke-1 yang baru Pertama Kali dilaksanakan Komunitas pecinta dan pelestari Karinding tersebut  menggelar di Gedung Smk Padjajaran, Desa Sayang, Jatinangor, Sumedang, Minggu (29/05/2022).

“Kegiatan ini untuk melestarikan salah satu alat musik tiup Sunda yakni Karinding, sekaligus ajang silaturahmi para pelestari budaya Sunda khususnya di kabupaten Sumedang,”kata ketua KKJ Dodi kepada Awak Media

Kegiatan yang dimulai dari jam 09.00 WIB dihadiri DPRD Kab. Sumedang, para pupuhu dan budayawan

Para peserta yang hadir di acara milangkala tersebut selain dikhususkan untuk para pecinta budaya sunda, masyarakat umumpun bisa hadir untuk melihat pertunjukan-pertunjukan oleh komunitas Karinding secara gratis.

Dodi ingin, para komunitas pelestari budaya mendapat perhatian dari pemerintah sebagai bentuk eksistensi seni Sunda di Kabupaten Sumedang


"Harapan kami dari KKJ semoga kebersamaan ini dapat di jaga dan tali silturahmi paling utama adalah tujuan kita," harap Ketua KKJ Dodi.

Sementara itu Ketua Pelaksan Juli menyampaikan" Berkesenian dipercaya bisa menjadi penawar meminimalisir kenakalan remaja.

“Sudah saatnya anak-anak muda menghidupkan kesenian. Soalnya melihat pergaulan anak-anak sekarang ini sangat mengkhawatirkan. Dengan kesenian seperti ini anak-anak muda bisa berbuat hal positif. Itu sangat saya rasakan sendiri,” tuturnya di sela milangkala kesatu Komunitas Karinding Jatinangor.


Menurutnya, kesenian seperti karinding bisa menyatukan yang berbeda-beda sifat ada dalam satu komunitas. Kekeluargaannya juga sangat baik. “Dari satu karinding kita bisa punya dulur banyak. Intinya bisa bersilaturahmi dengan banyak orang melalui karinding,” ungkap Juli.


Sementara itu, DPRD Kab.Sumedang Herman Habibullah, S.Sos Dalam sambutannya mengatakan" kegiatan ini perlu diapresiasi. Lantaran memperlihatkan bahwa Sumedang masih kental dengan budaya Sunda. Meski banyak pengaruh budaya luar.

“Saya sangat mengapresi sekali kegiatan seperti ini sebagai bentuk bahwa kita tidak lupa terhadap budaya kita sendiri,”katanya.

Lebih lanjut, Herman menuturkan" Secara Pribadi bahwa kegiatan ini perlu di apresiasi sehingga kebudayaan khususnya di sumedang dan jatinangor dapat di pelihara dengan baik paling tidak memperkenalkan kepada generasi yang akan datang mengingat akan budaya ini dijaga dengan baik sehingga kegiatan ini upaya untuk memperkenalkan warisan warisan Karuhun seperti ada karinding ada tarangwangsa ,sehingga dengan adanya kegiatan ini sangat baik sekali," tuturnya.


"Harapan kami, pemerintah perlu hadir untuk mempasilitasi, memberikan suport untuk kegiatan kegiatan semacam ini dan untuk pelaku seni juga saya harap bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas seremonial saja tetapi harus menjadi napas sebagai perjuangan mengembangkan potensi-potensi kesenian yang ada di masyarakat dan memperkenalkan kepada masyarakat lebih luas sehingga karinding ini benar benar menjadi budaya yang baik dan perlu di pertahankan," tandasnya.

Komunitas Karinding Jatinangor (KKJ) mempunyai 7 Komunitas yang tergabung Diantaranya"
1. Sanggar Jaga yang berada di wilayah Jatimukti
2. Sanggar Sri Banyu Wening yang berada di wilayah Desa Cikeruh
3. Karinding Pancaraksa yang berada di wilayah hergamanah
4. Karinding Paskala yang berada di wilayah Desa Sayang
5. Karinding Tatar yang berads di wilayah hergamanah
6. Karinding Puspa Kencana yang berada di wilayah Desa Cileles
7. Karinding Kapurba yang berada di wilayah Cisempur 

Minggu, 22 Mei 2022

Dapur Nolana, Tempat Makan Bernuansa Sunda Dengan Pemandangan Alam Di Tanjungsari Kabupaten Sumedang




Tanjungsari, MITRA JABAR - Ketika sudah penat dengan rutinitas yang ada, tempat yang memberikan suasana relaksasi akan sangat dibutuhkan. Apalagi jika dipadukan dengan menikmati makanan yang bercita rasa lezat.

Ketika mengunjungi Sumedang, anda akan mudah untuk menemukan tempat yang asri dengan makanan yang endeus. Menu yang ditawarkan kebanyakan adalah menu Sunda yang kaya akan rasa, salah satunya Rumah makan Dapur Nolana.




Tak hanya menyajikan makanan khas Sunda yang menggoda selera, Dapur Nolana juga menawarkan nuansa yang membuat anda betah. Selain terkenal dengan resotnya, Dapur Nolana juga memiliki restauran yang harus anda coba. Suasana pedesaan akan langsung menyapa anda begitu menginjakkan kaki di Rumah Makan Dapur Nolana. Untuk menu andalan anda bisa menikmati nasi liwet, ayam bakar, ikan bakar, dan cobek ikan




Makan di rumah makan dapur nolana dengan nuansa pemandangan pesawahan dan juga pegunungan tak hanya akan membuat nafsu makan meningkat namun juga menyejukkan mata, Anda juga bisa menikmati makanan di saung saung yang tersedia dengan lesehan. Selain itu di rumah makan Dapur Nolana ini disediakan wifi Gratis, Dan Karoke Gratis





Letak rumah makan Dapur Nolana ini beralamat di Jl. Cijambu Km 1,8 Tanjungsari, Sumedang

Untuk Pemesanan tempat bisa menghubungi No Hp : 082321298038 atau bisa di akses melalui Facebook dengan nama akun Dapur Nolana, atau melalui instagramna :@nolana.id

Sabtu, 14 Mei 2022

Jadi Primadona Baru, Ini Jernihnya Kolam Renang Mata Air Panyindangan Sumedang




Pamulihan, MITRA JABAR - Ada rencana liburan ke Kabupaten Sumedang? Jika bosan liburan ke tempat yang itu-itu saja, kolam renang Mata Air Panyindangan ini bisa jadi pilihan.

Cobalah kolam renang yang satu ini. Lokasinya ada di Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Akses menuju lokasi mudah. Bisa dilalui dengan sepeda motor dan mobil dengan kondisi jalan cukup baik. Jadi.. ayo datang ke Kolam Renang Mata air panyindangan Cilembu, Pamulihan, Sumedang dan berenang di Sumber Mata Air karena selain airnya yang jernih dan menyegarkan harga tiket masuk pun relatif murah

Untuk anda yang berlibur bersama keluarga, tidak perlu merasa khawatir karena membawa anak kecil. Pengelola telah menyediakan beberapa kolam renang dengan berbagai kedalaman sehingga semua pengunjung dapat menikmati objek wisata Kolam Renang mata air panyindangan ini.


Pemilik Kolam Renang mata air Panyidangan Dadang mengatakan," perbedaan kolam renang Panyindangan dengan kolam renang lain terlihat dari nuansa alami kolam renang. Selain airnya diambil dari mata air pegunungan juga banyak wahana wisata yang dapat dijangkau dengan harga murah. Pengunjung hanya mengeluarkan tiket Rp10 ribu di hari biasa dan Rp15 Ribu di weekend dan libur lebaran," kata Dadang.

Lebih lanjut, Dadang juga menuturkan," Wahananya banyak ada air tumpah, perosotan, ayunan, taman bermain anak, ban apung, dan tiga kolam renang. Masing-masing kedalaman 1.5 meter,  70 cm dan 30 cm Ya, untuk sekelas Waterpark waterboom mini terjangkau harganya untuk warga lokal,” ungkapnya

Pria yang menjabat sebagai Kades Haurngombong ini menambahkan, membuka wahana wisata memiliki berkah tersendiri baginya. Disamping berkah komersil (keuntungan) juga dirinya bisa memberdayakan warga di sekitar kolam renang. Semisal tukang parkir, karyawan, warung kopi, dan pedagang kaki lima di halaman parkir dan pintu masuk kolam renang," tandasnya.

Jumat, 13 Mei 2022

Pasca Libur Lebaran, Vaksinasi di Jabar Kembali Dipacu




MITRA JABAR - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus memacu pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Hingga Kamis (12/5), capaian vaksinasi Covid-19 di Jabar menyamai capaian nasional bahkan di antaranya melebihi capaian nasional.

Dikutip dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar pada Dashboard KPC-PEN, Kamis (12/5) pukul 16.00 kemarin, dosis 1 Jabar mencapai 95,09 persen, dosis 2 sebesar 81,89 persen, dan dosis 3 mencapai 27,57 persen. Sementara itu di tingkat nasional dosis 1 mencapai 95,77 persen, dosis 2 sebesar 79,69 persen dan dosis 3 mencapai 20,15 persen.

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi mengatakan, setelah libur Lebaran pada 9 Mei 2022 kemarin, pihaknya menggenjot capaian vaksinasi. Diakui Nina, kecepatan rata-rata Jawa Barat terlihat mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran.

“Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun kini, kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka sebesar 33.098 dosis per hari,” ujar Nina, Jumat (13/5/2022).

Menurut perhitungan Dinkes, vaksinasi di Jabar dapat selesai di 30 Juni 2022 jika menaikkan kecepatan harian menjadi 311.238 dosis per hari. Jika kecepatan harian hingga 30 Juni 2022 sama dengan kecepatan rata-rata terakhir, vaksinasi di Jawa Barat baru akan selesai pada 16 Februari 2024 keseluruhan.

“Namun diprediksi akan ada beberapa kota yang tuntas pada Juni 2022 ini,” ucap dia.

Selain itu, dalam mencapai target 30 Juni 2022, maka Jawa Barat membutuhkan suplai sekitar 22,10 juta dosis vaksin (311 ribu dosis per hari x 71 Hari menuju 30 Juni 2022).

“Kita harus optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini, karena kami memiliki pengalaman kecepatan vaksinasi harian maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021 lalu. Bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang dan capaian vaksinasi di Jabar untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen,” paparnya.

Nina semakin optimistis hal itu tercapai karena kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jabar mencapai 433.246 dosis per hari (dosis 1, 2 dan 3), paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.

Selain itu, kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jabar mencapai 360,568 dosis per hari, paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya.

Dia menambahkan, hal itu pun dapat terwujud dengan dukungan kemudahan untuk Provinsi Jabar agar dapat mengakses data logistik dan cakupan vaksinasi milik seluruh instansi dalam lingkup provinsi pada KPCPEN, dan SMILE, termasuk TNI dan POLRI.

Kamis, 12 Mei 2022

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi: Mari Kita Sebarkan Informasi Positif




MITRA JABAR - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Dedi Supandi mendorong seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Disdik Jabar untuk mencatat serta menyebarkan informasi dan berita baik.

Hal tersebut disampaikan Kadisdik pada apel pagi sekaligus Halalbihalal Idulfitri 1443 Hijriah di Lapangan Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No.6, Kota Bandung.

“Jadilah kita semua penggagum malaikat Rokib (yang mencatat kebaikan). Mari selalu sebarkan informasi baik serta positif untuk menambah imun dan memperkuat tali persaudaraan kita,” imbaunya.

Informasi dan berita baik yang bisa disebarkan, tambah Kadisdik, adalah prestasi yang sudah diraih oleh Disdik Jabar. Di antaranya, Disdik Jabar menjadi pengelola BOS terbaik tingkat nasional, 35 SMK negeri resmi menjadi Badan Lembaga Umum Daerah (BLUD) serta naiknya jumlah sekolah (31 sekolah swsta dan 7 sekolah negeri). “Rata-rata lama sekolah dan partisipasi murni juga naik,” ungkapnya.

Kadisdik pun menyampaikan maaf lahir dan batin kepada seluruh ASN Disdik Jabar. “Taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Sampaikan salam hormat saya kepada keluarga Bapak/Ibu yang tidak bisa saya hadiri untuk bersilaturahmi ke rumah Bapak/Ibu semua. Semoga selalu diberikan kesehatan,” ucapnya.

Sebagai penutup, Kadisdik berpesan agar seluruh ASN Disdik Jabar terus mensyukuri nikmat. Mulai dari nikmat iman dan Islam, nikmat sehat hingga nikmat mudik yang sudah bisa kembali dilakukan setelah 2 tahun tak bisa mengunjungi keluarga di kampung halaman.

Pererat Silaturrohmi, Pemdes Haurngombong Bersama Lembaga Desa Gelar Halal Bihalal




Pamulihan, MITRA JABAR - Masih dalam suasana bulan Syawal, dimana umat Islam baru saja merayakan Hari Lebaran 1443 H dengan rasa sukacita. Memanfaatkan momen tersebut Pemerintah Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang mengadakan acara Halal Bihalal dan Pengajian dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa Haurngombong sekaligus pelantikan Amil Baru Desa Haurngombong

Kegiatan tersebut dihadiri , BPD, Bumdes, LPM, MUI, Perangkat Desa, Kader Posyandu, PKK, Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua RW, Ketua RT, PKH dan Masyarakat Desa Haurngombong


Halal bihalal dilaksanakan di Gor Desa Haurngombong Kecamatan Pamulihan, Kamis 12 Mei 2022.dimulai pukul 09.00 s/d selesai.

Dalam sambutannya Kepala Desa Haurngombong Dadang, S.Pd mengatakan" meminta maaf kepada seluruh ketua dan anggota Lembaga Kemasyarakatan Desa serta masyarakat Desa Haurngombong “ mewakili Pemerintah Desa dan diri pribadi saya, apabila dalam melayani masyarakat ada kesalahan baik disengaja ataupun tidak mohon maaf, minal aidzin wal faidzin, dan semoga kerja sama kita demi memajukan Desa Haurngombong dapat selalu berjalan dengan lancar, amin” ucapnya.


Lebih lanjut, Kepala Desa Haurngombong Dadang juga mengajak seluruh masyarakat di desanya untuk terus melakukan hubugan silaturahmi yang lebih erat,agar terciptanya suasana kampung yang aman dan kondusif.


“kedepannya kegiatan seperti ini Insyallah akan terus berlanjut dengan acara yang lebih besar,dan akan menjadi agenda tahunan untuk di desanya selama ia menjabat,” ungkap Dadang.

Dadang juga mengucapkan Selamat Kepada Ustad Apong Subandi Semoga dengan dilantiknya beliau menjadi Amil Desa Haurngombong yang baru ini dapat mengemban tugas dengan baik dan amanah dan juga dapat mengabdikan diri kepada masyarakat Desa Haurngombong dan Pemerintahan Desa Haurngombong.


Dan tak lupa terima kasih juga kepada ustad Jono Darmawan yang hampir selama 25 tahun mengabdi kepada Pemerintah Desa Haurngombong sebagai Amil Desa, Semoga beliau diberikan Kesehatan dan selalu ada dalam lindungan Allah Swt.


Kegiatan hala bihalal di Desa Haurngombong dilanjutkan dengan ramah tamah antara Pemerintah Desa dengan Lembaga Desa serta warga masyarakat Desa Haurngombong.



Sabtu, 07 Mei 2022

Ayo, Datang Ke Wisata Alam Pangjugjugan Cilembu-Sumedang Tujuan Wisata Di Alam Terbuka




Pamulihan - MITRA JABAR - Desa Wisata Alam Pangjugjugan adalah tempat bagi pengunjungnya untuk bisa bercengkrama dengan alam, bisa mendengar desau pinus, merasakan gemericik air dan gemulai ikan seraya melihat elang terbang dengan gagahnya di udara.


Di lokasi ini pengunjung bisa belajar tentang alam dan ilmu kehidupan. Hasil pertanian dan peternakan diolah menjadi produk industri rumah makanan dan minuman. Selama ini lokasi tersebut juga menjadi tempat pendidikan dan latihan bagi peserta yang berminat.


Terdapat beberapa rumah pondokan yang dapat diinapi dengan harga relatif murah. Dengan view tertuju ke jalan desa, sebuah situ, kolam ikan, serta hamparan sawah dan kebun, tempat ini layak dikunjungi bagi Anda para penikmat alam yang menenangkan.

Lokasi wisata pangjugjugan di Cilembu, Pamulihan, Sumedang berada di lembah kaki gunung Kareumbi. Jadi udaranya yang sejuk, Kontur tanahnya berundak-undak maka dari itu, kolam renang yang ada di sana seperti spot yang ada di Drajat, Garut.

Adapun rimbun pepohonan yang didominasi pinus dan damar membentuk mozanik struktur vegatasi relatif rapat-padat itulah cermin taman hutan raya (Tahura) juanda


Di wisata pangjugjugan terdapat berbagai macam buah buahan seperti pohon buah manggis, Durian, Jambu batu kristal, lengkeng, dan beberapa jenis buah buahan langka seperti Kacapi, huni, Jamblang, kesemek, gandaria, dan lobi lobi.

Maka selain sebagai kebuan buah, tempat ini juga layak disebut sebagai wisata edukasi.




Ada beberapa wahana di wisata pangjugjugan seperti Atrasksi Wahana Wisata
Harga tiket masuk kawasan pangjugjugan Rp 10.000/orang.

- Untuk tiket Flaying Fox Rp 15.000
- tiket masuk kolam renang Rp.15.000
- Tiket Rumah kelinci Rp.7.000/Dewasa, Rp 5.000/Anak.


Ada beberapa penginapan seperti Aula Pinus untuk hari biasa Rp.1.100.000, dan untuk hari libur Rp.1.300.000,
- Aula Elang Rp.850.000 hari biasa, Hari libur 950.000
- Pondok Api Unggulan Rp.200.000 hari biasa, hari libur Rp.250.000
- Pondok Graha Hari biasa Rp.190.000, hari biasa hari libur Rp.215.000
- Rumah Putih hari biasa Rp.750.000, hari libur Rp.850.000
- Rumah Merah Rp.600.000 hari biasa, Hari libur Rp. 700.000
- Aula Lama Rp.500.000 hari biasa, Rp.600.000 Hari libur
- Rumah Putih 2 Rp.650.000 hari biasa, Rp.750.000 Hari libur

Di tempat wisata Pangjugjugan terdapat sewa lokasi untuk keperluan pemotretan (Prawedding/syuting) untuk harga Rp.500.000 per 6 jam untuk Fasilitas : 1 kamar ganti dan listrik.


Ada beberapa tempat yang bisa di sewa untuk keperluan miting ruang pelatihan dan lain lain
Seperti saung panyawangan, pondok panyawangan, Ruang kirey, Ruang Pelatihan, Aula Panyawangan.



Ada juga beberap paket kegiatan untuk memudahkan anda dalam menyusun rencana kunjungan, kami menyediakan beberapa paket kegiatan yang dapat anda pilih sesuai kebutuhan seperti :
- Paket Sekolah alam
- Paket Berkemah
- Paket Memancing
- Paket Ngagogo
- Paket Express Meeting
- Paket Exclusive Meeting
- Paket Outbound 1 Hari
- Paket Outbound 2 Hari 1 Malam

Untuk menuju lokasi pangjujugan waktu tempuh dari bandung kurang lebih 1,5 jam
Dari arah Garut bisa melalui jalan parakan muncang belok kiri jalan terus sampai ketemu perempatan Warung Kawat,

Dari arah sumedang Kota bisa melalui Cadas Pangeran belok kiri dipertigaan simpang
Dari arah Bandung/ Jakarta alternatif 1 (Lewat Rancaekek, Alternatif 2 bisa melalui lewat Jatinangor-Tanjungsari.


Untuk lebih Lanjut bisa menghubungi Pengelola Wisata Pangjugjugan
- Ibu Siti Mariam dengan nomor telepon/Wa 081315859106
Atau bisa di akses melalui Facebook dengan nama akun Pangjugjugan, twiter dengan nama akun Pangjugjugan, dan Instragram
Dan bisa di akses meleui www.wisatapangjugjugan.Com

Jumat, 06 Mei 2022

Dampak Terjadinya Banjir Bandang, Polres Sumedang Tutup Sementara Kawasan Wisata Desa Citengah




Sumedang, MITRA JABAR - Menindaklanjuti kejadian banjir bandang yang terjadi di kawasan wisata Desa Citengah, Sumedang, yang terjadi pada Rabu (04/05/2022), kini kawasan wisata tersebut ditutup untuk sementara.

Seperti diketahui banjir bandang tersebut mengakibatkan seorang anak umur 13 tahun asal Indramayu hilang terbawa arus dan masih dalam tahap pencarian.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menjelaskan Bahwa sampai H + 3 kejadian banjir bandang, korban hanyut masih dilakukan proses pencarian oleh tim gabungan, Tim gabungan tersebut melibatkan 100 orang yang terdiri atas berbagai unsur yaitu TNI/POLRI, BPBD Sumedang, Tim Sar dan Relawan dari Organisasi Kemasyarakatan.

“Saat ini Polres Sumedang menggelar penyelidikan terkait izin pendirian bangunan villa dan objek wisata River Inn dan Kalana di wilayah Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang yang menjadi lokasi wisatawan asal Indramayu yang hanyut.” Ujar Eko.


“Selain itu, Polres Sumedang juga menggelar penyelidikan terhadap ijin pendirian bangunan pada Lokasi- lokasi wisata mulai dari Cisoka hingga ke Citengah yang merupakan tanah lindung, Lahan Milik Negara, yang merupakan daerah resapan air”. Tambah Eko.

“Jalur tempat objek wisata mulai citengah hingga Cisoka sangat rawan longsor, tidak adanya marka atau rambu jalan serta penerangan jalan umum. Selain itu juga, menilai kelaikan jalan mengingat sisi jalan merupakan jurang yang cukup dalam yang saat ini tidak disertai dengan pembatas atau guard drill.” Lanjutnya.

Kapolres Sumedang menambahkan saat ini Polres Sumedang sudah menyiapkan administrasi dalam operasi search and rescue seperti tabel tabulasi data pencarian yang meliputi rengiat dan rute pencarian harian dan papan informasi terkait segala perkembangan situasi selama proses pencarian.

Polres Sumedang juga menyiapkan tim trauma healing untuk keluarga korban yang belum di temukan untuk mengurangi beban psikologis akibat musibah yang terjadi.

Untuk meminimailisir kejadian serupa terjadi, Polres Sumedang juga melakukan Penutupan akses jalan ke lokasi tempat wisata yang mengalami banjir bandang dan rawan longsor tersebut sementara waktu demi keselamatan wisatawan dan warga sekitar.

“Kami akan menggandeng tim ahli dari akademisi untuk di mintakan analisisnya berdasarkan pengamatan lapangan terkait pemanfaatan lahan di wilayah Citengah hingga Cisoka Kecamatan Sumedang Selatan”. Ucap Eko

“Apabila lokasi wisata itu ingin dibuka kembali, agar ada tim yang bertugas harian yang melibatkan lintas instansi khususnya BMKG yang memiliki tugas utama untuk memberikan early warning akan curah hujan yang berpotensi terjadi pada hari itu dan berbagai assessment keadaan cuaca lainnya sebelum kawasan wisata itu di buka pada hari itu”. Pungkas EKo.

Pantau Arus Balik di Limbangan, Ridwan Kamil: Prediksi Puncaknya Hari Ini atau Besok




MITRA JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil⁵ meninjau arus balik Lebaran di wilayah Limbangan, Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

Menurut Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil, berdasarkan laporan petugas Pos Terpadu Limbangan, terjadi peningkatan arus kendaraan sebesar 14 persen pada hari ini atau H+4 Lebaran.

“Terjadi peningkatan kendaraan sekitar 14 persen,” kata Kang Emil.

Sesuai prediksi, hari ini atau Jumat (6/5/2022) merupakan awal puncak arus balik mudik. Bila melihat grafik, jumlah kendaraan hari ini hampir sama saat puncak arus mudik pada 29-30 April lalu. Kang Emil memperkirakan puncak arus balik mudik di semua jalur di Jabar terjadi besok.

“Kalau lihat grafiknya di hari ini, sudah hampir sama dengan puncak arus mudik tanggal 29-30 April 2022 lalu, tinggi sekali, hari ini juga hampir sama. Kami memperkirakan puncaknya hari ini dan besok,” ucapnya.

Rata-rata pemudik balik mengarah ke Jabodetabek khususnya Jakarta. Kang Emil mengemukakan, pemudik balik yang melintasi Jabar wilayah utara dari arah timur menuju Jakarta persentasenya mencapai 50 persen. Kemudian 20 persen dari Bandung Raya dan 20 persen lagi dari arah Merak Banten yang menuju Jakarta.

“Jadi rata-rata masuk Jakarta, persentasenya tetap paling banyak dari arah timur sekitar 70 persen,” ucap Kang Emil.

Adapun untuk jalur selatan, saat ini, masih terjadi kemacetan di wilayah Gentong dan Malangbong. Sementara di Kadungora Garut kemacetan terjadi di perlintasan kereta api Kadungora.

Kang Emil menuturkan, di luar jalur tersebut, situasi arus lalu lintas relatif masih terkendali. Ia pun mengapresiasi langkah Polres Garut dan Polres Tasikmalaya yang efektif mengurai kemacetan yakni mengalihkan arus yang melewati Gentong dari arah Tasikmalaya ke jalur Singaparna.

“Memang tidak bisa dihindari karena meningkatnya jumlah kendaraan terjadi kemacetan, khususnya di Gentong. Tapi, di luar itu, relatif aman terkendali. Kalau di Garut, kata Pak Kapolres Garut, paling di titik pelintasan kereta api Kadungora,” katanya.

Kang Emil juga mengimbau kepada pemudik balik yang lelah untuk segera beristirahat di pos terpadu agar tidak menyebabkan kemacetan. Diketahui salah satu penyebab kemacetan adalah banyaknya pemudik yang memaksakan beristirahat di rest area walaupun sudah penuh dan parkir di bahu jalan.

“Saya imbau pada pemudik balik kalau lelah istirahat, tapi jangan di bahu jalan karena salah satu yang bikin macet itu di rest area yang mengular dan memaksakan diri istirahatnya di bahu jalan,” imbaunya.

Selain Kang Emil, hari ini, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga meninjau arus balik di Banjar dan area wisata Pangandaran. Sementara Kapolda Jabar mendampingi Wakapolri di Cirebon.

Kamis, 05 Mei 2022

Bupati/Wali Kota di Jabar Diminta Sosialisasikan Kebijakan Perpanjangan Libur Sekolah





Jawa Barat, MITRA JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan, untuk mengurai arus balik Lebaran 2022, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar menetapkan perpanjangan libur Lebaran selama tiga hari.

Dengan demikian, lanjut Pak Uu– sapaan Wagub Jabar– pelajar SMA, SMK, dan SLB di Jabar mulai masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

“Pemda Provinsi Jabar mengeluarkan kebijakan, khususnya di lingkungan Dinas Pendidikan untuk mengantisipasi kemacetan. Pak Gubernur memberikan kebijakan masuk sekolah pada hari Kamis (tanggal 12 Mei 2022),” ungkap orang nomor dua di Jabar, di Kota Bandung, Kamis (05/05/2022).

Oleh karena itu, Pak Uu meminta para Bupati/ Wali Kota di Jabar untuk memperhatikan kebijakan tersebut.

Ia menyarankan penundaan jadwal masuk sekolah tersebut juga dapat diikuti tingkatan sekolah lainnya mulai dari SD hingga SMP.

“Sehingga keluarga yang masih di kampung halaman supaya tidak bingung. Kami yakin para keluarga tak hanya anak SMA, tapi ada pula SD supaya antara anak SD, SMP, semuanya seragam masuk pada hari Kamis,” ujarnya.

Penundaan jadwal masuk sekolah juga diterapkan oleh dua Provinsi lainnya di Pulau Jawa, yakni DKI Jakarta, dan Banten.

Keputusan diambil berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.

Pak Uu pun ingin penundaan jadwal masuk sekolah bagi pelajar ini disosialisasikan di Kabupaten/ Kota lainnya di Jabar, maka perlu dukungan dari para Bupati/ Wali Kota.

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengimbau masyarakat untuk menghindari puncak arus balik, maka kesepakatan penundaan jadwal masuk sekolah juga dilakukan menindaklajuti arahan dari Presiden RI, sehingga diambil keputusan bahwa jadwal kembali masuk sekolah pada 12 Mei 2022.

Dengan demikian para siswa dan tenaga kependidikan di Jabar dapat lebih santai dan tidak melakukan perjalanan di puncak arus balik, karena diprediksi puncak arus balik akan terjadi antara tanggal 6 – 8 Mei 2022.

Pak Uu pun mendoakan para siswa dan tenaga kependidikan yang melaksanakan mudik agar selamat di perjalanan, sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa.

“Untuk mengurai kemacetan yang terfokus  masuk kerja hari Senin, mereka bisa berangkat dari tempat mudiknya lebih santai. Harapan kami hal ini diikuti oleh Bupati /Wali Kota,” ungkapnya.

Kapolres Sumedang Tinjau TKP Banjir Bandang Desa Citengah Sumedang






Sumedang, MITRA JABAR - Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto melakukan peninjauan TKP Banjir Bandang di Sungai Cihonje Desa Citengah, Sumedang Selatan, Sumedang. Kamis (05/05/2022).

Banjir Bandang yang terjadi pada hari Rabu (04/05/2022) tersebut menyebabkan seorang Anak bernama Aira Dwi Rahmayuda (13) warga asal Indramayu hilang terbawa arus dan sampai saat ini masih dalam pencarian.

Tim gabungan dari Polres Sumedang, Kodim 0610 Sumedang dan BPBD Sumedang diterjunkan untuk melakukan pencarian korban.

"Korban Aira terbawa arus pada saat mengambil barang dari mobil menuju Villa yang disewa oleh keluarganya, namun korban terpeleset dan jatuh ke selokan, tubuh Aira yang terseret masuk ke gorong-gorong dan hilang". Ucap Dedi Juhana Kasi Humas Polres Sumedang.


"Selain Aira, banjir bandang tersebut menyebabkan 4 unit mobil dan 2 unit motor hanyut terbawa air, serta sebanyak 15 unit Rumah warga Dusun Cieurih Desa Cipancar terendam Banjir". Tambah Dedi.

Sampai saat ini tempat kejadian masih di tutup oleh pihak Kepolisian, Tim Gabungan masih melakukan pencarian korban dan pembersihan material sisa banjir.


Pelayanan Satpas SIM di Polres Sumedang Dinilai Sangat Baik Oleh Masyarakat

Sumedang, MITRA JABAR - Sejumlah masyarakat merespons baik atas salah satu layanan publik yang dihadirkan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sum...